Di
abad 14, Kebun Raya Bogor merupakan bagian dari “samida” (hutan atau taman
buatan), yang kemudian menjadi tempat dibangunnya rumah peristirahatan Gubernur
Jenderal Hindia Belanda. Rumah peristirahatan yang dimaksud saat ini menjadi
Istana Bogor dan dibangun tahun 1744.
Pendirian secara resmi terjadi pada tahun 1817 oleh Gubernur Jenderal Godert Alexander Gerard Philip van der Capellen dengan nama s’Lands Plantentuinte Buitenzorg. Tidak memerlukan waktu yang lama menjadikan kebun seluas 87 hektar ini menjadi pusat pengembangan pertanian dan budidaya tanaman kebun.
Selain tanaman dan istana, terdapat pula beberapa bangunan yang menarik baik dari cerita, fungsi, maupun bentuknya yang semakin membuat salah satu tempat wisata di kota hujan ini menarik dikunjungi. Bangunan tersebut seperti jembatan gantung, Monumen Olivia Raffles, Tugu Peringatan Reinwardt, dan masih banyak lagi.
Pendirian secara resmi terjadi pada tahun 1817 oleh Gubernur Jenderal Godert Alexander Gerard Philip van der Capellen dengan nama s’Lands Plantentuinte Buitenzorg. Tidak memerlukan waktu yang lama menjadikan kebun seluas 87 hektar ini menjadi pusat pengembangan pertanian dan budidaya tanaman kebun.
Selain tanaman dan istana, terdapat pula beberapa bangunan yang menarik baik dari cerita, fungsi, maupun bentuknya yang semakin membuat salah satu tempat wisata di kota hujan ini menarik dikunjungi. Bangunan tersebut seperti jembatan gantung, Monumen Olivia Raffles, Tugu Peringatan Reinwardt, dan masih banyak lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar