Kamis, 14 Juni 2012

"Selamat Malam Mbak Nuke...."

Cahaya pagi menyapaku.
Memaksaku untuk terbangun.

Hmmm....
Harus bangun kah aku?
Rasa kantuk belum hilang betul.

Kuraih ponsel disamping.
Kuaktifkan....

Tak berapa lama...
Sempurna lah gadget ini menyala.

Kupandangi tanpa terlalu berminat.
Tak berapa lama muncul lah "1 pesan diterima".

Kubuka langsung sms tersebut tanpa melihat nama si pengirim.
Ku baca....

"Selamat malam mbak Nuke .... :)"

Pikiranku langsung mengarah kepada seseorang.
Seseorang yang sedang sangat kurindukan.

Mengapa dapat ku berpikir dia?
Padahal belum melihat siapa nama pengirim tersebut.

Karena.....

13 Februari 2012 lalu.
Saat itu jam 7 pagi dan aku baru terbangun dari tidur.
Aku melihat ke arah kanan, sahabat yang sudah ku anggap sebagai kakak perempuanku masih terlelap.

Hmmm....
Tak lama aku pun beranjak dari tempat tidur menuju toilet.
Setelah selesai urusan, aku kembali ke kamar.

Saat melintasi satu kamar lain di kontarakan itu, aku mendengar sebuah suara menyapa gendang telingaku....

"Selamat pagi mbak Nuke...."

Secara spontan pun aku menjawab....

"Selamat pagi mas Rio...."

Itulah mengapa aku berfikir seseorang ini yang menyapaku.
Saat aku akhirnya melihat nama yang tertera ternyata memang dia.

Sesaat setelah mataku terapaku, jari-jariku pun mulai mengetik....

"Selamat pagi mas Rio...."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar